bisnis
Bahrain sahkan anggaran belanja Rp 123 triliun
Dengan asumsi harga minyak dunia US$ 60 per barel dan perkiraan defisit Rp 50,7 triliun.
04 Mei 2015 15:02Raja Bahrain Syekh Hamad bin Isa al-Khalifah. (gulfbusiness.com)
Pemerintah Bahrain telah mengesahkan anggaran belanja untuk tahun ini sebesar 3,571 miliar dinar Bahrain atau sekitar US$ 9,47 miliar (Rp 123 triliun).
Besarnya anggaran belanja ditetapkan itu dengan asumsi harga minyak mentah dunia US$ 60 per barel. Defisit anggaran untuk tahun ini diperkirakan 1,47 miliar dinar Bahrain atau setara Rp 50,7 triliun.
Jika dilihat dari jumlah penduduk Bahrain tidak sampai 1,5 juta orang, anggaran belanja itu amat besar. Dibanding APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja) Indonesia 2015 senilai Rp 2.039,5 triliun untuk jumlah penduduk hampir 250 juta orang.
Kabinet Bahrain juga sudah meloloskan anggaran belanja 2016 sebanyak 3,721 miliar dinar Bahrain atau sekitar Rp 128 triliun dengan perkiraan defisit Rp 54 triliun.