bisnis
Bursa saham Qatar anjlok setelah sembilan pejabat FIFA ditangkap
Sektor properti paling terkena getahnya.
28 Mei 2015 11:54Dua pialang tengah menyaksikan pergerakan indeks di bursa saham Qatar. (mazarsqatar.com)
Indeks harga saham gabungan di bursa Qatar kemarin anjlok menyusul ditangkapnya sembilan pejabat badan sepak bola dunia FIFA dan lima eksekutif pemasaran.
Penangkapan oleh polisi Swiss itu terkait dugaan korupsi dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 lima tahun lalu. Dalam proses itu Rusia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Qatar menjadi penyelenggara Piala Dunia 2022.
Bursa saham Qatar ditutup di posisi 12.228,83 poin atau turun 1,45 persen ketimbang penutupan sehari sebelumnya. Saham-saham properti paling terkena getahnya atas kabar tidak sedap itu. Indeks Real Estat Qatar melorot 2,4 persen.
Di hari yang sama, Jaksa Agung Amerika Serikat Loretta E. Lynch mengumumkan 47 dakwaan terhadap 14 pejabat FIFA dan eksekutif pemasaran, mulai penyuapan hingga pemerasan dan pencucian uang.
Amerika menuntut 14 orang itu diekstradisi supaya bisa segera diadili. Dakwaan paling serius adalah pemerasan dan ancaman hukumannya dipenjara hingga 20 tahun.
Lynch menegaskan korupsi di tubuh FIFA sudah mengakar dan merajalela.