bisnis
Pariwisata Tunisia diperkirakan rugi Rp 6,9 triliun akibat teror Sousse
Tunisia tahun lalu meraih pendapatan Rp 26 triliun dari sektor wisata.
30 Juni 2015 08:18Abu Yahya al-Qairawani, anggota ISIS pembantai pelancong asing di sebuah pantai dekat Kota Sousse, Tunisia. Insiden berlangsung Jumat, 26 Juni 2015, menewaskan 38 orang dan melukai 36 lainnya. (dailymail.co.uk)
Tunisia memperkirakan industri wisata mereka tahun ini rugi US$ 515 juta atau setara Rp 6,9 triliun akibat teror Sousse. Insiden Jumat pekan lalu itu menewaskan 39 pelancong asing, kebanyakan warga Inggris.
"Serangan teror itu mengakibatkan dampak besar terhadap ekonomi, kerugian akan sangat besar," kata Menteri Pariwisata Tunisia Salma Loumi kepada wartawan semalam.
Tunisia tahun lalu meraih pendapatan US$ 1,95 miliar (Rp 26 triliun) dari sektor wisata. Angka ini sama dengan tujuh persen dari produk domestik bruto negara itu. Sektor pelancongan juga salah satu sumber utama lapangan kerja di Tunisia.
Milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror itu. Pelakunya adalah Saifuddin Rezgui, pemuda Tunisia berusia 24 tahun.