bisnis
Qatar sepakat bangun pembangkit listrik di Indonesia
Nebras Power berencana membangun sebuah pembangkit listrik berbahan bakar gas alam cair dan bisa menghasilkan 500 megawatt
15 September 2015 15:01Pembangkit listrik Wakrah di Qatar. (Damon McDonald/Flickr)
Nebras Power, perusahaan investasi infrastruktur asal Qatar, hari ini bilang telah meneken sebuah kesepakatan dengan PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mempelajari kemungkinan membangun sebuah pembangkit listrik di Indonesia.
Dalam pernyataan tertulis dilansir untuk Bursa Qatar, Nebras Power menjelaskan mereka berencana membangun pembangkit listrik berbahan bakar gas alam cair untuk menghasilkan listrik 500 megawatt. Pembangkit ini secara komersial mulai beroperasi pada 2019.
Pengumuman ini muncul bertepatan dengan lawatan Presiden Joko Widodo di tiga negara Timur Tengah, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Sebagai bagian dari perjanjian itu, Nebras Power dan PLN juga bakal mempelajari kemungkinan membangun sebuah FSRU (unit penyimpanan dan pemrosesan gas alam cair) untuk memasok gas alam itu ke pembangkit. Pembangkit baru itu nantinya akan menyuplai kebutuhan listrik di Sumatera Utara.
Nebras Power merupakan perusahaan sebagian besar sahamnya (60 persen) kepunyaan QEWC (Perusahaan Listrik dan Air Qatar). Sisanya dimiliki Qatar Petroleum dan Qatar Holding.