bisnis
Siap ceraikan Rusia, Turki cari pemasok energi baru
Turki amat bergantung pada impor: 90,5 persen untuk minyak dan 98,5 persen buat gas alam.
06 Desember 2015 16:41Pesawat tempur Sukhoi milik Rusia ditembak jatuh di perbatasan Turki-Suriah pada 24 November 2015. (skynews.com.au)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin bilang negaranya bisa mencari alternatif baru pengganti Rusia untuk memasok kebutuhan energinya.
"Mungkin saja mendapat pemasok berbeda," kata Erdogan dalam pidato televisi, merujuk pada Qatar dan Azerbaijan. Dia bilang konflik dengan Rusia tidak akan mempengaruhi kerja sama energi kedua negara, namun dia menyatakan negaranya bakal mencari pemasok baru.
Hubungan Turki dan Rusia memanas sejak Sukhoi milik Rusia ditembak jatuh jet tempur Turki di perbatasan Suriah pada 24 November lalu. Moskow lantas menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Ankara, termasuk melarang impor semua barang dari Turki.
Erdogan pekan ini mengunjungi Qatar dan meneken kesepakatan pembelian gas alam cair, sedangkan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu melawat ke Azerbaijan, negara kaya sumber energi.
Erdogan menjelaskan Turki amat bergantung pada impor: 90,5 persen untuk minyak dan 98,5 persen buat gas alam.