bisnis
Iran Air diizinkan terbang ke Eropa
Izin terbang ke Eropa ini juga diberikan kepada tiga maskapai dari Indonesia - Citilink, Lion Air, dan Batik Air - serta Air Madagascar.
16 Juni 2016 22:31Para kru sebuah pesawat milik maskapai Iran Air. (Courtesy photo)
Faisal Assegaf
Uni Eropa telah menyatakan maskapai Iran Air boleh terbang lagi di langit Benua Biru itu.
Komisioner Transportasi Uni Eropa Violeta Bulc bilang setelah kunjungannya ke Iran April lalu, sebulan kemudian penilaian teknis terhadap Iran Air selesai dikerjakan. "Berdasarkan hal ini, saya dengan gembira mengumumkan kami sekarang mengizinkan sebagian besar Iran Air kembali ke langit Eropa," katanya lewat keterangan tertulis hari ini.
Seorang pejabat Komisi Transportasi Uni Eropa mengatakan meski kebanyakan pesawat Iran Air dibolehkan terbang lagi ke Eropa, namun Fokker 100 dan Boeing 747 kepunyaan maskapai asal Iran ini masih dilarang.
Dalam situs resminya, Iran Air menjelaskan mereka mengoperasikan 16 pesawat Fokker 100 bikinan 1980-an dan lima Boeing 747, semuanya versi lama.
Maskapai-maskapai asal Iran menjadi korban akibat sanksi ekonomi diterapkan Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait program nuklir negara Mullah itu. Namun sanksi itu dicabut Januari tahun ini.
Tidak lama kemudian, Iran memborong 118 pesawat penumpang Airbus. Hari ini juga muncul kabar Teheran telah sepakat membeli seratus Boeing.
Iran membutuhkan sekitar 500 pesawat baru untuk mendongkrak bisnis transportasi udaranya.
Izin terbang ke Eropa ini juga diberikan kepada tiga maskapai dari Indonesia - Citilink, Lion Air, dan Batik Air - serta Air Madagascar.