bisnis
Kuwait defisit setelah 16 tahun surplus
Kuwait diperkirakan mengalami defisit US$ 28,9 miliar di tahun anggaran berjalan, dimulai 1 April lalu.
09 Agustus 2016 15:04Ibu Kota Kuwait City, Kuwait. (emirates.com)
Faisal Assegaf
Kuwait mengalami defisit dalam tahun anggaran berakhir 31 Maret lalu, setelah 16 tahun surplus.
Dalam keterangan tertulis dilansir kantor berita resmi KUNA, Menteri Keuangan Kuwait Anas as-Saleh menjelaskan negara anggota OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) itu defisit US$ 15,3 miliar. Ini defisit pertama sejak tahun fiskal 1999.
Saleh menambahkan pendapatan negara anjlok 45 persen menjadi US$ 45,2 miliar dan belanja negara dipangkas 14,8 persen ke angka US$ 60,5 miliar. Dia bilang pendapatan negara dari sektor minyak US$ 40,1 miliar, turun 46,3 persen ketimbang tahun anggaran sebelumnya.
Dalam tahun anggaran berakhir 31 Maret lalu itu, Saleh mengatakan sektor minyak menyumbang 89 persen dari total pendapatan negara, melorot dari 95 persen di tahun-tahun sebelumnya.
Saleh bulan lalu mengatakan di parlemen, Kuwait berencana menerbitkan obligasi internasional senilai US$ 10 miliar untuk mengatasi defisit. Dia menambahkan obligasi konvensional dan sukuk seharga US$ 6,6 miliar juga bakal dilansir di pasar domestik.
Kuwait diperkirakan mengalami defisit US$ 28,9 miliar di tahun anggaran berjalan, dimulai 1 April lalu.