bisnis
Saudi sebut harga minyak tidak akan sentuh US$ 60 hingga akhir tahun ini
Falih meyakini permintaan minyak akan mencapai puncak.
11 Oktober 2016 10:24Khalid al-Falih, Chairman Saudi Aramco sekaligus Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi. (Arab News)
Faisal Assegaf
Menteri Energi, Industri, dan Sumber daya Mineral Arab Saudi Khalid al-Falih memperkirakan harga minyak mentah global tidak bakal menyentuh angka US$ 60 sebarel hingga akhir tahun ini.
"Tidak ada dalam pikiran kita harga minyak bisa US$ 60 per barel sampai akhir tahun ini," kata Falih kemarin dalam pidato pembukaan Kongres Energi Dunia di Kota Istanbul, Turki. "Kita sedang mengupayakan titik temu antara pasokan dan permintaan."
Negara-negara Arab pengekspor minyak mengalami defisit anggaran akibat melorotnya harga minyak mentah global sejak pertengahan 2014, anjlok hingga setengahnya dari harga kisaran US$ 104 tiap barel. Bahkan di awal tahun ini, harga emas hitam dunia itu di bawah US$ 30 per barel.
Falih meyakini permintaan minyak akan mencapai puncak. Dia menegaskan negaranya bakal siap menghadapi hal itu.
Kongres Energi Dunia di Istanbul mengumpulkan para produsen energi untuk membahas transformasi di sektor ini.