bisnis
Binladin Group akan restrukturisasi utang sebesar Rp 287-430,5 triliun
Binladin Group telah berubah nama menjadi Binladin Group Global Holding setelah 36,22 persen sahamnya diambil alih oleh Istidama, anak usaha dari Kementerian Keuangan Arab Saudi.
06 Agustus 2019 02:20Ilusstrasi soal Saudi Binladin Group. (Arab News)
Faisal Assegaf
Saudi Binladin Group tengah mencari seorang penasihat keuangan untuk melakukan restrukturisasi utangnya.
Menurut dua sumber mengetahui rencana restrukturisasi ini, perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi itu memiliki utang sebesar US$ 20-30 miliar (Rp 287-430m5 triliun).
Lima sumber mengungkapkan Binladin Group beberapa pekan lalu telah mengirim permintaan proposal kepada sejumlah konsultan keuangan terpilih.
Binladin Group telah berubah nama menjadi Binladin Group Global Holding setelah 36,22 persen sahamnya diambil alih oleh Istidama, anak usaha dari Kementerian Keuangan Arab Saudi. Sedangkan sisa saham 63,87 persen dipunyai oleh Binladin Company for Development and Commercial Investment.
Hanya dua orang dari keluarga besar Bin Ladin sekarang masuk dalam jajaran direksi, yakni Saad Bin Ladin dan Abdullah Bin Ladin. Sebelum Bakr, Saleh, dan Saad ditahan atas dugaan korupsi, Binladin group merupakan perusahaan keluarga.
Binladin Group dibelit masalah keuangan setelah insiden jatuhnya derek raksasa di Masjid Al-Haram, Kota Makkah, menewaskan 111 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya. Pemerintah Arab Saudi kemudian mengeluarkan Binladin Group dari daftar perusahaan layak menerima kontrak dari negara.