bisnis
Konglomerat Dubai minta larangan penggunaan Skype di UEA dicabut
Al-Habtur September tahun lalu juga mendesak larangan pemakaian telepon WhatsApp di UEA dicabut.
15 Agustus 2019 23:50Konglomerat Dubai, Khalaf al-Habtur. (Gulf Business)
Faisal Assegaf
Konglomerat Dubai, Khalaf al-Habtur, meminta kepada pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk mencabut larangan penggunaan aplikasi telepon video Skype.
Dia kembali mengulangi seruannya agar larangan penggunaan telepon suara dan video WhatsApp juga dihapus. Dia bilang aplikasi semacam WhatsApp dan Skype dapat meningkatkan kualitas kehidupan penduduk dan investor di UEA.
"Ini adalah salah satu layanan mesti disedaiakan karena kita ingin menjadi kota pintar," kata Al-Habtur. "Hentikan mentalitas monopoli perusahaan-perusahaan telekomunikasi.
UEA memang sudah bertahun-tahun melarang penggunaan telepon Internet (VoIP). Operator telekomunikasi Etisalat dan du benar-benar memblokir VoIP setelah mereka meluncurkan VoIp sendiri.
Al-Habtur September tahun lalu juga mendesak larangan pemakaian telepon WhatsApp di UEA dicabut.