bisnis
Makanan terbuang di Arab Saudi saban tahun senilai Rp 1.574 triliun
Makanan terbuang paling banyak tiap tahunnya terjadi di Kota Makkah, disusul oleh Provinsi Timur dan Ibu Kota Riyadh.
17 Oktober 2020 14:35Sejumlah warga Arab Saudi siap menikmati makanan dalam jumlah kelewat banyak. (Caravan Daily)
Faisal Assegaf
Perusahaan keamanan pangan milik pemerintah Arab Saudi, the Saudi Company for Agricultural Investment and Animal Production (SALIC), memperkirakan makanan terbuang di negara Kabah itu saban tahun senilai lebih dari 400 miliar riyal (kini setara Rp 1.574,7 triliun).
Makanan terbuang paling banyak tiap tahunnya terjadi di Kota Makkah, disusul oleh Provinsi Timur dan Ibu Kota Riyadh.
Jenis makanan paling banyak terbuang adalah nasi (31 persen), diikuti oleh roti (25 persen), daging ayam (16 persen), ikan (14.5 persen), dan kurma (5,5 persen).
(SALIC) dipunyai oleh lembaga dana investasi negara Public Investment Fund (PIF).