kabar
Jihadis ISIS kabur dari Tikrit pakai mobil curian
Kalau ISIS benar-benar komitmen, para maling mobil warga Tikrit ini mesti menjalani hukum potong tangan sesuai syariat Islam mereka terapkan.
12 Maret 2015 02:02Warga Tikrit pada Rabu malam, 11 Maret 2015, merayakan larinya milisi ISIS dari kota mereka. (@philip the arab)
Pasukan gabungan pemerintah Irak dan milisi Syiah kemarin berhasil merebut kembali Tikrit, kota kelahiran Saddam Husain, presiden Irak digulingkan lewat invasi pasukan koalisi dipimpin Amerika Serikat 12 tahun lalu.
Operasi mkiliter melibatkan 30 ribu tentara angkatan darat Irak ini mampu membuat pasukan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) lari dari kota mereka rebut sejak Juni tahun lalu.
Para pejabat Tikrit mengungkapkan serbuan darat besar-besaran itu berlangsung dari utara dan selatan Tikrit. Bahkan sejumlah laporan menyebutkan bendera Irak sudah berkibar di rumah sakit umum dan kantor polisi Tikrit.
Menurut Khaisun Rasyid, pejabat Tikrit, para jihadis ISIS lari dari Tikrit memakai mobil curian. "Para teroris itu merampas mobil-mobil milik penduduk buat kabur dari Tikrit," katanya kepada stasiun televisi pemerintah Al-Iraqiyah.
Kalau ISIS benar-benar komitmen, para maling mobil warga Tikrit ini mesti menjalani hukum potong tangan sesuai syariat Islam mereka terapkan.
Keberhasilan merebut Tikrit menjadi amat penting bila pasukan pemerintah dan milisi mampu mengambil alih Mosul, pertahanan terbesar ISIS di utara Irak. Jarak antara Tikrit dan Mosul sekitar 225 kilometer.
Warga Tikrit semalam langsung turun ke jalan buat merayakan larinya pasukan ISIS dari kota mereka.
Jenderal Qassim Sulaimani, komandan pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran, terlihat mengomandoi serangan darat itu dari luar Tikrit.