kabar
Empat tahun perang, 83 persen wilayah Suriah tanpa listrik
Sekitar 97 persen dari Kota Aleppo gelap saban malam.
12 Maret 2015 13:23Suriah tanpa listrik. (washingtonpost.com)
Foto satelit menunjukkan betapa hancurnya Suriah dilanda perang sejak empat tahun lalu. Sekitar 83 persen wilayah di negara ini sekarang tanpa aliran listrik, menurut para ilmuwan di Universitas Wuhan, Cina.
Aleppo menjadi salah satu kota paling parah dilanda pertempuran. Sebanyak 97 persen dari wilayah Aleppo kini gelap gulita saban malam. Kesimpulan ini merupakan hasil penelitian dilakoni para ahli dari Universitas Wuhan bersama 130 lembaga nirlaba Suriah tergabung dalam koalisi WithSyria.
Damaskus paling sedikit mengalami kondisi gulita. Hanya 35 persen dari wilayah ibu kota Suriah ini mengalami gelap tiap malam.
"Foto satelit adalah sumber data paling obyektif menunjukkan kehancuran Suriah dalam skala nasional," kata ketua tim peneliti Xi Li. "Diambil dari jarak 805 kilometer di atas permukaan Bumi, gambar-gambar ini membantu kita memahami penderitaan dan ketakutan dialami rakyat Suriah saban hari karena negara mereka hancur."
Sebelas juta orang terpaksa mengungsi ke Turki, Yordania, Libanon, dan Mesir. Sepertiga dari mereka bertahan di Suriah.
Konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak ini telah menewaskan lebih dari 200 ribu orang. Sebanyak 75 ribu terbunuh pada 2014, tahun paling berdarah sejak perang meletup pada 2011.
Hingga kni belum jelas bagaimana dan kapan perang bisa berakhir di Suriah.