kabar
ISIS buka sepuluh lowongan kerja
Wartawan di urutan teratas dalam daftar lowongan kerja.
11 April 2015 08:12Jihadis ISIS. (nypost.com)
Anggota ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) asal Inggris Abu Said al-Britani awal bulan ini telah mengunggah daftar lowongan kerja bagi para penyokong ISIS tidak mau bertempur.
Ada sepuluh lowongan tersedia di ISIS. Di urutan pertama adalah wartawan untuk ditempatkan di pusat media. Al-Britani menulis ISIS memerlukan sokongan luas lewat media-media internal mereka. Dia menuding media-media Barat menyebar propaganda negatif soal milisi dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi ini.
ISIS sejauh ini sudah berhasil menebar ketakutan sekaligus kebencian lewat rekaman-rekaman video pemenggalan kepala sandera-sandera asing oleh Jihadi John. Mereka juga telah menerbitkan majalah rekrutmen Dabiq.
Lowongan lain kosong adalah dokter, koki, dan mekanik buat menjaga operasi militer tetap berjalan.
Departemen pembuatan bom ISIS juga masih memerlukan tenaga baru. Selain bertugas membikin bahan peledak, karyawan di bagian bom ini mesti bersedia menjadi pengebom bunuh diri.
Al-Britani menyebut departemen ini adalah pekerjaan indah dengan pahala sungguh besar. "Saudara-saudara kita di departemen pembuatan bom adalah inti sekaligus tulang punggung dari hampir tiap operasi," tulisnya. "Bayangkan pahala akan diterima dalam mempersiapkan mobil berisi bahan peledak untuk seorang saudara kita akan meledakkan diri di garis musuh, kalian juga bakal mendapat pahala sama dengan saudara kita menekan detonator dan mengirim 50 orang kafir ke neraka."
ISIS juga memerlukan jihadis buat menjaga pos-pos pemeriksaan. Tugasnya adalah memeriksa tiap kendaraan lewat dan menyita barang-barang dinilai haram, seperti rokok.
Polisi syariah juga dibutuhkan buat berpatroli di jalan-jalan untuk memastikan penduduk berpakaian sesuai syariat Islam dan berlaku islami. "Mereka adalah para pelaksana hukum cambuk dan pancung," ujar Al-Britani. "Mereka memastikan semua toko tutup waktu salat tiba dan jika ada perempuan berpakaian tidak menutup aurat, ayah, saudara kandung lelaki, atau suami mereka dihukum."
Pengadilan syariah ISIS juga membuka lowongan buat staf administrasi, penjaga, dan sipir. Mereka juga membutuhkan guru untuk mengajarkan anak-anak mengenai tauhid dan jihad.
Pekerjaan terakhir tersedia dalam daftar lowongan adalah instruktur kebugaran. Tugas mereka melatih para jihadis agar berotot dan berstamina bagus.
Al-Britani adalah nama dipakai oleh Umar Husain, mantan petugas keamanan lari ke Suriah Januari tahun lalu. Dia awalnya dilatih dan bertempur di puhak Jabhat Nusrah sebelum membelot ke ISIS.