kabar
Jihadi John sembelih Obama
"Ibu! Ayah! Jihadi John bakal membantai saya! Selamatkan saya!" kata Obama dalam bahasa Arab sebelum kepalanya terpisah dari badan.
14 April 2015 02:31Algojo ISIS Jihadi John sembelih Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama. (memri)
Mimpi buruk itu akhirnya tiba dalam ruang oval, kantor Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama di Gedung Putih. Dia terjaga dari tidur singkatnya dan sudah berhadapan dengan algojo ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) Jihadi John.
Obama langsung menangis sejadi-jadinya sebab dia sudah membayangkan nasibnya bakal seperti dua wartawan Amerika Serikat disembelih ISIS, James Foley dan Steven J. Sotloff. Keduanya dipenggal lantaran Washington menolak membayar uang tebusan buat melepaskan mereka.
Jihadi John lantas menyuruh Obama masih bersetelan safari lengkap dengan dasi berlutut. Dengan pakaian dan topeng serba hitam algojo ISIS ini memegang kepala Obama dengan tangan kanan dan pisau di tangan kiri.
Dia kemudian menampar Obama dan berkata dalam bahasa Arab, "Pisau ini amat merindukan darah bau Obama dan hari ini Allah memberikan kami kekuatan buat menangkap alas kaki Yahudi."
Jihadi John menampar Obama sekali lagi dan memaksa dia berbicara. "Ibu! Ayah! Jihadi John bakal membantai saya! Selamatkan saya!" kata Obama dalam bahasa Arab seraya menangis tersedu-sedu sebelum kepalanya terpisah dari badan.
Kejadian ini cuma rekaan dan propaganda ISIS lewat rekaman video animasi berdurasi dua menit. Video ini diunggah dan diterjemahkan MEMRI, kelompok pemantau media teroris berkantor di Amerika Serikat, Sabtu pekan lalu.