kabar
Al-Jazeera dilarang siaran sebab keliru tampilkan peta India
Larangan ini berlaku mulai 22-27 April.
21 April 2015 03:56Stasiun televisi Al-Jazeera. (money.cnn.com)
India melarang Al-Jazeera, stasiun televisi berpusat di Ibu Kota Doha, Qatar, siaran selama lima hari lantaran keliru menunjukkan peta negara itu.
Kementerian Informasi dan Penyiaran menyatakan larangan siaran bagi Al-Jazeera ini berlaku mulai 22-27 April. Kesalahan menunjukkan peta India itu berlangsung 12 kali antara 2013 dan tahun lalu. Al-Jazeera mengatakan menggunakan peta dari peranti lunak dikenal secara internasional dan dipakai media global.
Seperti dilaporkan surat kabar the Deccan Chronicle, the Surveyor General of India mengatakan, "Sebagian wilayah India tidak ditunjukkan sebagai daerah kedaulatan India dalam beberapa peta. Beberapa perbatasan India juga tidak ditampikan secara jelas. Al-Jazeera tidak pula memperlihatkan Lakshadweep dan Kepulauan Andaman."
Keputusan ini mendapat sorotan para pengguna media. Akun Twitter @imdadawan menulis, "Al-Jazeera dilarang siaran lima hari karena salah menayangkan peta India (Kashmir)."