kabar
Dituduh sebar berita palsu, pemimpin redaksi koran di Mesir ditahan
Dewan redaksi Al-Bayan menyatakan sudah mencabut artikel itu dari situs mereka.
20 Mei 2015 13:06Ibrahim Arif, pemimpin redaksi surat kabar Al-Bayan. (dailynewsegypt.com)
Ibrahim Arif, pemimpin redaksi surat kabar terbitan Mesir Al-Bayan Senin lalu ditangkap dengan tuduhan menyebarluaskan berita palsu.
CPJ (Komite Perlindungan Jurnalis) melaporkan polisi menahan Arif di kantornya di Giza atas perintah jaksa agung Mesir. Langkah ini diambil setelah koran dia pimpin menerbitkan artikel Jumat pekan lalu. Isinya menduga enam jaksa tewas dalam kecelakaan di Jalan Kairo-Suez.
Sejumlah hakim dan jaksa diserang dan dibunuh sejak presiden terguling Muhammad Mursi dan para pendukungnya dijatuhi vonis hukuman mati.
Arif mengaku tidak tahu soal artikel itu lantaran saat diterbitkan dia sedang berlibur.
Setelah penahanan itu, dewan redaksi Al-Bayan melansir pernyataan telah mencabut artikel itu dari situs mereka. Mereka meminta jaksa agung mengampuni Arif. Dia kemudian dibebaskan dari tahanan setelah membayar uang jaminan.
Syarif Mansyur, koordinator program CPJ untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, menyesalkan kejadian itu. "Tuduhan kejahatan terhadap seorang wartawan tidak mungkin menyelesaikan persoalan keamanan dihadapi pemerintah Mesir," katanya.