kabar
Imam dan muazin di Saudi dilarang absen selama Ramadan
Kementerian Urusan Islam telah meminta para pengawas untuk memantau imam dan muazin agar tidak sembarangan berhalangan hadir di waktu salat.
20 Juni 2015 08:34Pelaksanaan salat tarawih pada malam ketujuh Ramadan 2013 di Masjid Al-Haram, Kota Makkah, Arab Saudi. (bismillah.com)
Kementerian Urusan Islam dan Wakaf Arab Saudi sudah memperingatkan para imam salat dan muazin (orang mengumandangkan azan) untuk tidak absen selama Ramadan. Peringatan ini sudah disampaikan akhir bulan lalu.
"Sanksi keras bakal diterima para imam dan muazin tidak hadir salat selama Ramadan, khususnya di sepuluh hari terakhir tanpa alasan bisa diterima," kata Kementerian Urusan Islam dalam pernyataan tertulis.
Kementerian telah meminta para pengawas untuk memantau imam dan muazin agar tidak sembarangan berhalangan hadir di waktu salat. "Anda tidak boleh menerima alasan lemah atau membiarkan imam dan muazin absen dari masjid untuk alasan timpang."
Seperti kebanyakan negara muslim, penduduk Arab Saudi memulai puasa Ramadan sejak Kamis pekan ini.