kabar
Warga UEA paling kenyang tidur selama Ramadan
Orang Arab Saudi bangun paling siang.
30 Juni 2015 23:08Ilustrasi orang tidur. (arabianbusiness.com)
Bulan puasa telah mengubah kebiasaan tidur kaum muslim. Menurut hasil survei aplikasi telepon seluler Sleep Cycle di enam negara Arab Teluk (Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, dan Oman), warga Uni Emirat Arab (UEA) paling kenyang tidur tapi mereka juga paling duluan bangun.
Jajak pendapat ini dilangsungkan pada 10-24 Juni 2015. Penelitian ini melibatkan 2.058 lelaki dan perempuan dewasa.
Berdasarkan survei itu, warga UEA dalam sehari bisa tidur rata-rata 6 jam 28 menit. Peringkat kedua ditempati orang Qatar (6 jam 11 menit) disusul Kuwait (6 jam 6 menit), Bahrain (6 jam 3 menit), Arab Saudi (5 jam 56 menit), dan Oman (5 jam 45 menit).
Meski paling banyak tidur, warga UEA paling cepat bangun. Mereka biasanya terjaga pada pukul 7:57 pagi. Di posisi kedua orang Qatar, mereka bangun jam 8:09 kemudian Oman (8:19), Bahrain (8:28), Kuwait (9:50), dan Arab Saudi (10:17).
Barangkali pantas saja warga Saudi bangun kesiangan karena mereka juga baru tidur dini hari jam 12:44. Kemudian UEA (12:31), Oman (12:26), Kuwait (12:19), Qatar (12:01), dan Bahrain (11:42).
Walau orang Oman paling sedikit tidur selama bulan puasa, mereka paling tidak stres. Sebaliknya warga Qatar paling tertekan selama Ramadan.