kabar
ISIS dikabarkan larang penduduk Mosul salat Idul Fitri
ISIS mengklaim salat Idul Fitri bukan ajaran Islam dan tidak dipraktekkan di zaman Nabi Muhammad.
11 Juli 2015 12:37Gerbang Kota Mosul, utara Irak. (Rudaw)
Milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) berkuasa di Mosul dikabarkan telah memperingatkan penduduk di sana untuk tidak melaksanakan salat Idul Fitri. ISIS beralasan praktek itu tidak sesuai ajaran Islam.
Ismat Rajab, pejabat Partai Demokratik Kurdistan (KDP) untuk Mosul dan kini tinggal di wilayah Kurdistan, mengatakan kepada kantor berita Rudaw kelompok brutal dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu sudah memberitahu warga Mosul agar meniadakan pelaksanaan salat Idul Fitri.
Dia bilang ISIS mengklaim salat Idul Fitri tidak diperintahkan dalam Islam. "Mereka juga menyatakan praktek itu tidak berlangsung di zaman Nabi Muhammad," kata Rajab.
Salat Idul Fitri dikerjakan saban 1 Syawal, menandai berakhirnya Ramadan. Salat sunnah dua rakaat ini dilaksanakan berjamaah di masjid atau lapangan pada pagi hari.
Sejak mencaplok Mosul Juni tahun lalu, ISIS menerapkan aturan-aturan Islam versi mereka disertai sanksi dan hukuman berat serta menakutkan.