kabar
Putra Qaddafi divonis mati
Adik lelakinya, Saadi Qaddafi, masih ditahan di Tripoli.
28 Juli 2015 10:13Saiful Islam Qaddafi. (bbc.com)
Pengadilan di Ibu Kota Tripoli, Libya, hari ini menjatuhkan hukuman mati bagi Saiful Islam Qaddafi, putra dari mendiang pemimpin Libya Muammar al-Qaddafi. Dia terbukti bersalah melakukan kejahatan selama pecah pemberontakan di negara itu empat tahun lalu.
Pengadilan atas Saiful Islam sudah digelar sejak April lalu. Delapan terdakwa lainnya untuk kasus sama juga menerima vonis serupa, termasuk mantan kepala intelijen Abdullah Sanusi dan Al-Baghdadi al-Mahmudi, perdana menteri terakhir di era Qaddafi.
Lelaki 43 tahun ini ditangkap pada 19 November 2011 setelah berakhirnya perang saudara di Libya. Dia kemudian diterbangkan ke Zintan sebelum akhirnya mendekam di penjara rahasia di Tripoli.
Saiful Islam adalah sulung dari lima saudara, hasil perkawinan Muammar Qaddafi dengan istri keduanya, Safia Farkash. Adik lelakinya, Saadi Qaddafi, bekas pemain sepak bola, masih ditahan di Tripoli setelah dibekuk di Niger dan diekstradisi Maret tahun lalu.
Dua adik lelakinya yang lain, Mutasim Qaddafi dan Khamis Qaddafi, terbunuh dalam pertempuran. Sedangkan adik bungsu Saiful Islam, Aisyah Qaddafi, bersama abang tirinya, Muhammad, dan ibu mereka, Safia Farkash, dikabarkan menetap di Oman.