kabar
16 jihadis ISIS terkena AIDS karena seks bebas
Kasus serupa terbongkar Mei tahun ini. Penyebar AIDSnya adalah jihadis asal Indonesia dan dia sudah dipenggal Juni lalu.
22 Agustus 2015 07:20Jihadis ISIS. (ARA News)
Sedikitnya 16 anggota ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Kota Al-Mayadin, Provinsi Dair az-Zour, timur Suriah, terinfeksi AIDS.
Sejumlah sumber di rumah sakit di Al-Mayadin Selasa lalu mengungkapkan kepada ARA News, lebih dari 16 anggota milisi dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi itu tengah dikarantina setelah positif mengidap AIDS.
"Kebanyakan yang terkena AIDS adalah jihadis asing telah bercinta dengan dua perempuan Maroko," kata seorang dokter Suriah di Al-Mayadin. Dia menambahkan dua wanita Maroko menjadi budak seks ISIS ini telah kabur ke Turki karena takut dieksekusi.
Kepanikan lansung melanda para pejuang ISIS di Dair az-Zour setelah kasus itu terungkap. Pimpinan ISIS di wilayah ini sudah mengeluarkan sebuah keputusan lewat Komisi Syariah untuk mencegah penyebaran AIDS di kalangan mereka.
"Pimpinan ISIS berencana menugaskan para militan pengidap AIDS melaksanakan serangan bunuh diri," ujar seorang aktivis hak-hak sipil di Al-Mayadin.
Kabar buruk ini menyebar tiga bulan setelah kasus serupa melanda Kota Syaddadi di Provinsi Hasakah, Suriah. Waktu itu satu jihadis asal Indonesia menularkan AIDS ke seorang perempuan Yazidi menjadi budak seksnya. Gadis malang ini lantas dijual kepada dua anggota ISIS asal Arab Saudi.
Jihadis Indonesia tidak disebutkan identitasnya itu juga menyumbang darahnya untuk seorang rekannya dari Mesir di sebuah rumah sakit di Syaddadi.
Kehebohan langsung meruap di sana. ISIS akhirnya Juni lalau memenggal orang Indonesia itu dan seorang dokter Saudi karena membongkar kasus ini.