kabar
Menteri berjilbab pertama di Turki
Aysen Gurcan ditunjuk sebagai menteri kebijakan keluarga dan sosial.
30 Agustus 2015 16:37Aysen Gurcan merupakan menteri berjilbab pertama di Turki. Dia diangkat sebagai menteri kebijakan keluarga dan sosial. (iha.com.tr)
Untuk pertama kali dalam sejarahnya, Turki mengangkat menteri berjilbab.
Aysen Gurcan, akademisi berusia 52 tahun, Jumat lalu ditunjuk sebagai menteri kebijakan keluarga dan sosial oleh Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, memimpin pemerintahan sementara hingga pemilihan umum digelar 1 November mendatang.
Ibu tiga anak itu juga anggota dewan direksi Yayasan untuk Pemuda dan Pendidikan (TUGEV). Bilal Erdogan, putra dari Presiden Recep Tayyip Erdogan, juga menjadi eksekutif di lembaga ini.
Organisasi nirlaba ini pernah menjadi sorotan setelah terbongkarnya skandal korupsi melibatkan Erdogan, kemudian menjadi perdana menteri, keluarga, dan kroni politiknya.
Sejak dua tahun lalu pemerintah Turki mencabut larangan berjilbab bagi wanita dan anak-anak perempuan di sekolah serta lembaga negara. Kaum pembangkang menilai kebijakan itu bertentangan dengan prinsip Turki sebagai negara sekuler.
Erdogan, salah satu pendiri AKP (Partai Keadilan dan Pembangunan) berlandaskan Islam, mengumumkan pemilihan umum baru setelah Davutoglu gagal membentuk kabinet koalisi dengan kelompok oposisi setelah pemilihan Juni lalu.