kabar
Muazin Mesir dituduh ganti lafaz azan subuh
Kabar beredar menyebut Maghazi mengganti lafaz "salat itu lebih baik ketimbang tidur" dengan "salat itu lebih baik dibanding Facebook."
01 September 2015 01:01Masjid Al-Azhar di Ibu Kota Kairo, Mesir. (islamicgps.com)
Syekh Mahmud Maghazi, muazin di Provinsi Bahaira, Mesir, dituduh mengganti lafaz azan subuh. Gara-gara tudingan itu dia didesak mundur sebagai pengurus masjid setempat.
Kabar beredar menyebut Maghazi mengganti lafaz "salat itu lebih baik ketimbang tidur" dengan "salat itu lebih baik dibanding Facebook."
Dalam acara perbincangan 10 PM di televisi, Maghazi membantah tuduhan itu. "Saya tidak tahu Facebook itu apa dan bahkan tidak tahu ejaannya," kata Maghazi kepada pemandu acara Wail al-Ibrasyi. Dia juga mogok makan untuk memprotes tuduhan bohong itu.
Dia balik menuding orang-orang Al-Ikhwan al-Muslimun sengaja menyebar kabar palsu itu agar bisa menguasai masjid di tempat tinggalnya. Maghazi mengungkapkan Al-Ikhwan ingin menyingkirkan dirinya karena dia tidak mengizinkan mereka menggelar unjuk rasa dan membikin pengajian di masjid itu.
Sejak Presiden Muhammad Mursi terguling dua tahun lalu, rezim militer berkuasa mengawasi ketat masjid-masjid di Mesir sebagai bagian dari upaya menumpas gerakan Al-Ikhwan. Presiden Abdil Fattah telah menyatakan Al-Ikhwan sebagai organisasi teroris dan terlarang di negara Nil itu.