kabar
Menteri Israel usulkan kucing dan anjing liar dibuang ke negara lain
Agama Yahudi memang mengharamkan pengebirian binatang karena dianggap bentuk kekejaman.
03 November 2015 07:25Sopir ambulans sedang memberi makan kucing liar di Kota Aleppo, Suriah. (Ilustrasi/World Bulletin)
Menteri Pertanian Israel Uri Ariel telah membikin marah para penyayang binatang di negara itu. Sebab dia mengusulkan kucing dan anjing liar dibuang ke negara lain ketimbang dikebiri.
Politikus dari kelompok sayap kanan ini menyurati Menteri Lingkungan Avi Gabai. Dia meminta anggaran untuk mengebiri kucing dan anjing tak bertuan sebaiknya dipakai untuk membuang mereka ke luar negeri, seperti dilansir surat kabar Yediot Ahronot kemarin.
Komunitas pecinta hewan di Israel mengecam gagasan Ariel itu dan menyebut sebagai proposal mengerikan. "Keberadaan kucing liar adalah persoalan serius dan kami memperkirakan ada dua juta kucing di jalanan di Israel," kata komunitas ini lewat pernyataan tertulis.
Yoel Hasson, anggota Knesset (parlemen Israel) dari kubu oposisi, menyebut ide politikus Partai Bayit Yehudi itu gagasan Abad Pertengahan dan tidak bermoral. "Hari ini kucing. Besok menteri (Uri Ariel) akan memakai alasan agama untuk mendeportasi manusia," ujarnya.
Agama Yahudi memang mengharamkan pengebirian binatang karena dianggap bentuk kekejaman. Pada 1994 Knesset mengesahkan undang-undang melarang menyiksa, meracuni, dan menelantarkan hewan.
Ariel dulu juga pernah melontarkan gagasan kontroversial. Dia meminta warga Palestina secara sukarela pindah ke luar negeri.