kabar
Polisi tutup restoran KFC Halal di Teheran
Sebagian besar anggota parlemen Iran Senin lalu setuju mempertahankan slogan "Mampus Amerika."
04 November 2015 06:14Restoran cepat saji KFC Halal di Ibu Kota Teheran, Iran. (BBC)
Polisi kemarin menutup restoran makanan cepat saji KFC Halal di Ibu Kota Teheran, Iran.
Padahal KFC Halal itu baru buka tiga hari, namun laporan lain menyebut baru sehari beroperasi. "Polisi telah menutup restoran KFC Halal karena tidak berizin dan beroperasi menggunakan izin palsu," tulis situs berita Iran's Young Journalist Club, berafiliasi dengan stasiun televisi pemerintah.
Abbas Pazuki, manajer KFC Halal bilang penutupan itu karena salah paham. "Kami ini bagian dari merek Halal KFC dari Turki. Mereka ini punya orang Islam dan target pasarnya adalah negara-negara muslim," ujarnya. Dia menambahkan Halal KFC merupakan pesaing dari KFC asal Amerika.
Sejak tercapainya kesepakatan nuklir Juli lalu, negara-negara Barat berupaya membina hubungan bisnis lebih erat dengan Iran. Bila dianggap melaksanakan poin-poin telah disepakati, sanksi ekonomi atas negara Mullah itu kemungkinan dicabut akhir tahun ini.
Jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, seperti McDonald's dan KFC, pun tengah mengkaji kemungkinan membuka cabang di Iran.
Ketua Kamar Dagang Iran Ali Fazili menegaskan produk makanan dijual KFC Halal tidak ada hubungannya dengan KFC dari Amerika. "Tidak ada jaringan restoran cepat saji Amerika mempunyai cabang di Iran," katanya. "Sesuai perintah dari pemimpin tertinggi (Ayatullah Ali Khamenei), kami tidak memberi izin merek-merek Barat."
Khamenei kemarin menyerukan kepada seluruh rakyat Iran untuk tetap waspada terhadap Amerika Serikat. Sehari sebelumnya, sebagian besar anggota parlemen Iran setuju mempertahankan slogan "Mampus Amerika."