kabar
Pengusaha Israel luncurkan buku di Jakarta
Jonathan Medved mendorong generasi muda Indonesia berani membikin perusahaan rintisan.
12 November 2015 13:42Kiri ke kanan: Presiden Direktur OurCrowd Jonatahn Medved, dan Presiden Direktur PT Global Digital Prima (GDP) Venture dan Direktur Teknologi PT Djarum Martin Basuki Hartono, serta Direktur Eksekutif Israel-Asia center Rebecca Shepherd dalam acara peluncuran buku Start-Up Nation di Jakarta, Rabu, 11 November 2015. (Faisal Assegaf/Albalad.co)
Pengusaha Israel Emanuel Shahaf kemarin malam meluncurkan buku berjudul Start-Up Nation: Kisah Keajaiban Ekonomi dan Inovasi Israel karya Dan Senor dan Saul Singer. Acara ini berlangsung di sebuah tempat tongkrongan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hadir sebagai pembicara adalah Pendiri sekaligus Presiden Direktur OurCrowd Jonatahn Medved, dan Presiden Direktur PT Global Digital Prima (GDP) Venture dan Direktur Teknologi PT Djarum Martin Basuki Hartono, serta Direktur Eksekutif Israel-Asia center Rebecca Shepherd. Agenda ini juga dihadiri komunitas perusahaan rintisan di Jakarta.
Dua pengarang buku itu tidak hadir. Dalam presentasinya, Shahaf bilang lantaran Israel tidak memiliki sumber daya alam melimpah - meski baru-baru ini ditemukan cadangan gas alam di Laut tengah - negara Zionis itu mengandalkan sumber daya manusia sebagai kekuatan untuk membangun. "Dan itu berlaku sampai sekarang," katanya.
Medved memotivasi generasi muda Indonesia untuk berani memulai membikin perusahaan rintisan di bidang teknologi informasi. "Jangan takut gagal. Kalau gagal coba lagi," ujarnya meyakinkan.
Martin menjelaskan rintisan paling menjanjikan di Indonesia adalah di sektor e-commerce, yakni sebuah proses jual beli produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi.
Buku karya Dan Senor dan Saul Singer ini kebanjiran pujian, termasuk dari kolumnis top dunia Farid Zakaria. Dia bilang, "Buku ini harus dibaca oleh setiap pebisnis dan politikus Arab, sebab buku ini menjelaskan mengapa ada jurang lebar antara Israel dan dunia Arab."
Dan Senor adalah peneliti senior soa Timur Tengah di Komisi Luar Negeri Kongres Amerika Serikat. Dia salah satu petugas sipil terlama ditempatkan di Irak. Dia pernah menjadi penasihat Pentagon (Departemen Pertahanan Amerika) untuk Pusat Komando di Qatar.
Dia kuliah di Israel dan Harvard Business School. Dia kini terlibat dalam sebuah pendanaan investasi global berkantor di Kota New York, Amerika Serikat.
Sedangkan Saul Singer adalah kolumnis dan mantan editor di halaman editorial surat kabar the Jerusalem Post. Sejarawan Michael Oren menilai buku karya Singer berjudul Confronting Jihad: Israel's Struggle and the World After 9/11 bacaan wajib bagi kalangan awam atau ahli tertarik soal Timur Tengah.