kabar
Ulama Iran diejek sebab berpakaian serba kuning cerah
Pemuka agama di Iran biasanya berpakaian konservatif, yakni bergamis putih dan berjubah gelap dengan sepatu hitam atau coklat.
17 Januari 2015 14:38Husain Kadhimian, ulama asal Iran. (english.alarabiya.net)
Ulama Iran Husain Khadimian pekan ini membikin heboh lagi. Dalam sebuah acara bincang-bincang di stasiun televisi pemerintah, dia tampil mencolok: bergamis, bersepatu, dan memakai jam tangan berwarna serba kuning cerah. Namun dia tetap memakai jubah hitam.
Pemuka agama di Iran biasanya berpakaian konservatif, yakni bergamis putih dan berjubah gelap dengan sepatu hitam atau coklat.
Sebenarnya seorang ulama sah-sah saja memiliki selera dalam berpakaian. Islam mengajarkan berpakaian sopan, bersih, dan menutup aurat. Tiap orang berhak memiliki warna kesukaan, termasuk Nabi Muhammad menggemari pakaian serba putih.
Tapi penampilan mencolok Husain mengundang banyak ejekan di media sosial, seperti dilansir kantor berita Mehr. Beberapa orang menuduh dia ingin lebih terkenal, sebagian lagi menyindir secara tajam. "Gabungan hitam dan kuning persis sebuah pisang tua," tulis seorang pengguna Facebook.
Yang lain menganggap Husain mirip burung kenari. "Dia akan lebih menarik lagi bila bersorban merah muda."
Dia memang pernah tampil di televisi berpakaian serba pink. "Membandingkan dengan itu, warna pakaian saya bukan hal baru," ujar Husain. "Selain itu, kuning adalah warna alami seperti yang lainnya."