kabar
Lusinan anggota Batalion Syuhada ISIS kabur
Militan ISIS mulai berani melawan perintah komandan mereka.
09 Februari 2015 14:02Militan ISIS. (www.dailymail.co.uk)
ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) dikabarkan tengah mengalami krisis pengebom bunuh diri setelah lusinan anggota Batalion Syuhada mereka kabur atau membelot ke milisi lain.
Semua anggota Batalion Syuhada adalah jihadis asing tidak memiliki kemampuan dan pengalaman bertempur. ISIS melatih mereka khusus buat menjadi pengebom bunuh diri.
Pembelotan ini merupakan pukulan telak bagi kepemimpinan ISIS. Kabar ini muncul beberapa pekan setelah pasukan Kurdi memukul mundur militan ISIS dari Kota Kobani telah mereka kuasai lima bulan.
Bahkan klaim dari sejumlah ahli menyebutkan kekacauan tengah berlangsung dalam tubuh ISIS. Pemimpin mereka Abu Bakar al-Baghdadi juga terisolasi setelah serngan udara pasukan koalisi berhasil membunuh setengah dari 18 pentolan ISIS.
Seorang sumber dari dalam Raqqah, ibu kota ISIS di Suriah, mengatakan kepada kelompok aktivis anti-ISIS Raqqah Is Being Slaughtered Silently (RIBSS), ISIS telah memblokade jalan dan memberlakukan pemeriksaan keamanan ketat buat mencegah para pengbom bunuh diri lari dari tugas mereka.
"Ada ketegangan besar di Kota Raqqah di mana ISIS dihantam banyak pembelotan dalam beberapa hari terakhir," kata Abu Muhammad dari RIBSS, organisasi nirlaba berkantor pusat di Ibu Kota London, Inggris. "Seorang sumber di ISIS membenarkan kebanyakan pembelot adalah anggota pasukan pengebom bunuh diri. Pembelotan ini dinilai sebagai pukulan telak bagi kelompok itu."
Seorang pejabat senior Amerika Serikat bulan lalu mengungkapkan militan ISIS mulai berani menolak perintah para komandan mereka untuk tetap mempertahankan Kobani. Inilah akhirnya membikin ISIS dapat dipukul mundur lantaran para pejuang mereka tidak siap mati di medan tempur.