kabar
Televisi Turki diperingatkan sebab gunakan kata "Tuhan" bukan "Allah"
Pemakaian kata "Tuhan" diyakini bisa merusak persepsi anak-anak soal Allah.
13 Februari 2015 00:04Gozde Kansu, presenter televisi Turki. (ilustrasi/www.dailymail.co.uk)
Dewan Tertinggi Radio dan Televisi (RTUK), badan pengawas lembaga penyiaran di Turki, telah memperingatkan stasiun televisi swasta TV2 karena menggunakan kata "Tuhan" bukan "Allah".
Menurut RTUK, lebih memilih memakai kata "Tuhan" bisa menimbulkan pengaruh negatif terhadap persepsi anak-anak mengenai Allah. Mereka menambahkan dengan tindakan itu TV2 telah menghina nilai-nilai nasional dan sentimental masyarakat.
"Hampir seluruh masyarakat di Turki adalah muslim. Dalam masyarakat muslim, Allah itu Maha Esa dan satu-satunya Tuhan," kata RTUK, seperti dilaporkan surat kabar Hurriyet Daily News kemarin.
Penggunaan kata "Tuhan" itu terdapat dalam sebuah program di TV2. RTUK sebelumnya telah mendenda stasiun televisi ini karena isi salah satu acaranya dianggap melanggar aturan.