kabar
ISIS arak 17 pejuang Kurdi dalam kandang
ISIS mengancam membakar mereka hidup-hidup dalam kandang. Nasib mereka bakal mirip Muaz al-Kasasbih, pilot Yordania.
14 Februari 2015 04:16ISIS mengarak 17 pejuang Kurdi dalam kandang di Distrik Hawijah, barat daya Kirkuk, Irak. (www.twitter.com)
Kengerian itu tergambar suatu sore di Distrik Hawijah, barat daya Kirkuk, kota kaya minyak dihuni mayoritas suku Kurdi. Pasukan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) berpawai.
Bukan untuk merayakan hari besar apapun, tapi mengarak 17 pejuang Pershmega, milisi Kurdi dibikin buat menghadapi militan ISIS. Mereka - masing-masing berseragam parasut oranye - berdiri dalam kandang.
Wajah mereka begitu ketakutan menyaksikan kerumunan pasukan ISIS berkumpul di jalan-jalan meneriaki mereka. ISIS mengancam membakar mereka hidup-hidup. Tiap kandang berisi satu pejuang Kurdi itu dikawal seorang anggota ISIS berpakaian dan bertopeng serba hitam dengan satu bendera ISIS.
Parade ini digelar sebagai balasan atas penyeretan mayat-mayat militan ISIS oleh pasukan Kurdi bulan lalu di jalan Kota Kirkuk. Pawai tahanan ISIS ini berakhir menjelang surya terbenam.
Jika benar akan dibakar dalam kandang, nasib ke-17 pejuang Kurdi ini bakal mirip Letnan Muaz al-Kasasbih, pilot Yordania. Lelaki 26 tahun itu mengembuskan napas terakhir setelah dibakar hidup-hidup dalam kandang.
Eksekusi barbar itu dilakoni di luar Raqqah, ibu kota ISIS di Suriah. Menurut sejumlah pejabat Yordania, pembakaran atas Muaz itu digelar 3 Januari lalu.
Yordania membalas kematian Muaz dengan menggantung dua anggota militan Al-Qaidah, termasuk Sajidah Risyawi. ISIS menuntut Sajidah dibebaskan ditukar dengan Kenji Goto, wartawan Jepang menjadi sandera mereka. Yordania juga langsung menggempur basis-basis ISIS.