kabar
Dianggap tidak islami, ISIS bakar seperangkat drum
Pembakaran seperangkat drum ini berlangsung di sebuah gurun di Kota Darna, timur Libya.
19 Februari 2015 04:19Anggota ISIS tengah menyaksikan seperangkat drum mereka bakar di sebuah gurun di Kota Darna, timur Libya. (www.dailymail.co.uk)
ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) cabang Libya telah melansir foto-foto menunjukkan para pejuang mereka membakar alat-alat musik.
Gambar-gambar dipublikasikan hari ini memperlihatkan anggota milisi ISIS berpakaian dan bertopeng serba hitam serta bersenjata lengkap tengah menonton seperangkat drum tengah dilalap api di sebuah gurun di kota pelabuhan Darna, timur Libya.
Foto-foto itu disertai sebuah pesan bertulisan, "Hisbah (Pemerintah negara Islam) telah menyita alat-alat musik tidak islami ini di negara bagian Warqa (Darna). Pembakaran alat-alat musik itu sesuai hukum Islam."
ISIS di Suriah awal tahun ini juga merilis rekaman video menunjukkan pasukan mereka memukuli musisi dan menghancurkan alat-alat musik mereka lantaran memainkan keyboard. Menurut ISIS, keyboard merupakan penghinaan terhadap kaum muslim. Kejadian ini diyakini berlangsung di Bujaq, beberapa kilometer di sebelah timur
Kota Aleppo.
ISIS hingga kini telah menguasai empat kota di Libya, yakni Sirte, Nufuliyah, Benghazi, dan Darna. Sirte adalah kota kelahiran mendiang pemimpin Libya Muammar al-Qaddafi. Pemberontak juga membunuh dia di kota itu.