kabar
Hamas dituduh berencana kudeta Sisi
Hamas dan Al-Ikhwan al-Muslimun berencana menumbangkan pemerintahan Abdil Fatah as-Sisi dalam 3-5 tahun.
22 Februari 2015 04:50Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas. (arsip mahmud zahar)
Surat kabar pemerintah Al-Ahram kemarin melaporkan Hamas bersama Al-Ikhwan al-Muslimun tengah merencanakan menumbangkan rezim militer di Mesir.
Sejumlah sumber dikutip koran ini menuding Brigade izzudin al-Qassam (sayap militer Hamas) bersekongkol dengan Al-Ikhwan melancarkan serangan terhadap sasaran-saran militer, fasilitas vital, dan menyebarluaskan rekaman video serta foto-foto serbuan buat melemahkan semangat bangsa Mesir.
Mereka mengklaim kedua kelompok ini juga menyiarkan selentingan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) sudah ada di Mesir buat menimbulkan kepanikan.
Sumber-sumber itu menjelaskan selain menyebar ketakutan dan kekecewaan terhadap militer Mesir, Hamas dan Al-Ikhwan juga menggunakan orang-orang mereka dalam pemerintahan untuk mengganggu jalannya roda negara dan mengikis kepercayaan masyarakat atas rezim berkuasa.
Bagian akhir dari siasat itu adalah meyakinkan masyarakat internasional soal pemerintahan Jenderal Abdil Fatah as-Sisi merupakan ganjalan bagi stabilitas di kawasan. Mereka berharap Sisi tumbang dalam 3-5 tahun.
Hubungan Kairo dan Hamas terus memburuk setelah Sisi pada 2013 melengserkan Presiden Muhamamd Mursi. Mesir bulan lalu menetapkan Brigade Al-Qassam sebagai organisasi teroris. Mesir menuduh Hamas menyokong kaum Islam radikal menyerang tentara dan polisi di Semenanjung Sinai. Hamas membantah tudingan itu.