kabar
Microsoft minta maaf karena salah menerjemahkan Dais menjadi Arab Saudi
Kepala Microsoft di Arab Saudi Mamduh Najjar meminta maaf atas kekeliruan itu.
31 Agustus 2016 14:51Microsoft dipkasa meminta maaf karena keliru menerjmehkan Dais menjadi ZArab Saudi. (Fortune)
Faisal Assegaf
Microsoft dipaksa meminta maaf setelah Bing, aplikasi daring bikinan raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu, salah menerjemahkan Dais menjadi Arab Saudi dalam bahasa Inggris.
Dais merupakan kependekan dari Daulah Islamiyah, sebutan bagi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) dalam bahasa Arab.
Kesalahan ini ramai menjadi gunjingan para pengguna media sosial di Arab Saudi sejak pekan lalu. Mereka membikin tanda pagar #Microsoft menghina Saudi di Twitter dan menyerukan boikot terhadap Microsoft. Dengan segera kampanye untuk memboikot Microsoft ini tersebar cepat dan luas.
Microsoft bilang kesalahan itu sudah diperbaiki oleh tim produk Microsoft dan penyebab kekeliruan ini tengah diselidiki. "Tim produk kami sudah memperbaiki kesalahan dalam penerjemahan otomatis tersebut dalam hitungan jam setelah masalah itu diketahui."
Lewat Twitter, kepala Microsoft di Arab Saudi Mamduh Najjar meminta maaf atas kekeliruan itu. "Sebagai pegawai perusahaan ini (Microsoft), saya secara pribadi meminta maaf kepada rakyat Arab Saudi, negara amat dekat dengan hati kami, untuk kesalahan tidak disengaja."
Kepada surat kabar the Huffington Post berbahasa Arab, Najjar memperkirakan kesalahan itu terjadi karena fungsi sumber massal dipakai Bing dalam penerjemahan otomatis. Fungsi ini akan mengubah terjemahan sebuah kata bila lebih dari seribu orang memasukkan terjemahan betul atas kata tersebut.