kabar
Baghdadi sakit parah setelah santap makanan beracun
Kejadian itu diperkirakan berlangsung di Distrik Biaaj, barat daya Provinsi Ninawih, Irak.
03 Oktober 2016 13:44Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi saat berkhotbah Jumat awal Juli lalu di Masjid Agung di Kota Mosul, utara Irak. (www.dailymail.co.uk)
Faisal Assegaf
Pemimpin ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan menderita sakit parah setelah melahap makanan beracun. Nasib serupa menimpa tiga komandan seniornya.
Seorang sumber mengungkapkan kepada kantor berita WAA, kejadian itu diperkirakan berlangsung di Distrik Biaaj, barat daya Provinsi Ninawih, Irak. Dia menambahkan keempatnya kini dipindahkan ke sebuah lokasi dirahasiakan dan dalam penjagaan sangat ketat.
Milisi bersenjata itu kini tengah menangkapi sejumlah orang untuk melacak orang-orang bertanggung jawab menaruh racun dalam makanan buat Baghdadi.
Baghdadi pernah dilaporkan luka serius akibat terkena serangan udara pasukan koalisi dipimpin Amerika Serikat. Awal tahun ini, dia dikabarkan tewas tapi berita ini juga tidak akurat.
Baghdadi, bernama asli Ibrahim Awad Ibrahim, diyakini dilahirkan di Kota Samarra, utara Ibu Kota Baghdad, Irak, pada 1971.
Beragam laporan menyebutkan dia adalah imam sebuah masjid di Samarra saat invasi Amerika ke Irak pada 2003. Sebagian meyakini dia adalah jihadis militan semasa rezim Saddam Husain berkuasa.
Yang lain percaya dia menjadi radikal selama empat tahun mendekam dalam Kamp Bucca, tahanan militer Amerika di selatan Irak dihuni banyak komandan Al-Qaidah.
Pada Oktober 2011, Amerika secara resmi memasukkan Baghdadi dalam daftar teroris global dan kepalanya dihargai US$ 10 juta.