kabar
Iran kirim jamaah haji tahun ini
Iran tahun lalu abstain setelah Tragedi Mina menewaskan lebih dari dua ribu orang di musim haji 2015 membikin hubungan dengan Arab Saudi memburuk.
18 Maret 2017 14:23Tragedi Mina saat musim haji di Kota Mina pada 24 September 2015. (Arab News)
Faisal Assegaf
Setelah tahun lalu abstain, pemerintah Iran akan mengizinkan lagi warga negaranya berhaji tahun ini, setelah kedua pihak menyetujui pengaturan pelaksanaan rukun Islam kelima juga disepakati negara-negara lain.
Kantor berita resmi Saudi Press Agency melaporkan kesepakatan itu tercapai setelah delegasi Iran bertemu Menteri Haji Arab Saudi Muhammad al-Bantani bulan ini.
Kantor berita Tasnim dari Iran awal Maret ini menyebutkan negara Mullah itu bakal mengirim sekitar 80 ribu jamaah haji tahun ini.
Iran memutuskan tidak mengirim jamaah haji tahun lalu setelah hubungan kedua negara memburuk sehabis Tragedi Mina. Insiden tabrakan arus jamaah haji saat pelemparan jumrah pada September 2015 itu mengakibatkan lebih dari dua ribu orang meninggal, termasuk 400-an jamaah haji asal Iran.
Ketegangan kian memanas setelah Januari 2016 Arab Saudi mengeksekusi ulama Syiah Syekh Muhammad Nimr an-Nimr. Hal ini memicu unjuk rasa berujung pada pembakaran Kedutaan Besar Arab Saudi di Ibu Kota Teheran dan Konsulat Jenderal Saudi di Kota Masyhad.
Para pejabat Iran, termasuk pemimpin tertinggi Ali Khamenei, menyatakan Arab Saudi harus bertanggung jawab atas Tragedi Mina. Dia menuntut Riyadh meminta maaf kepada kaum muslim di seluruh dunia dan mendesak sejumlah pejabat Saudi berwenang mengurus haji diadili. .