kabar

Satu jenderal Saudi ditahan di Ritz Carlton tewas akibat disetrum

Mayor Jenderal Ali bin Abdullah al-Qahtani meninggal pada 12 Desember.

23 Desember 2017 06:07

Satu tahanan di Hotel Ritz Carlton, Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, tewas akibat siksaan.

Sumber Albalad.co dekat dengan keluarga kerajaan hari ini mengungkapkan mengungkapkan korban meninggal adalah Mayor Jenderal Ali bin Abdullah al-Qahtani, mantan direktur kantor Pangeran Turki bin Abdullah, bekas gubernur Riyadh. "Setelah mengalami sejumlah siksaan, dia akhirnya mengembuskan napas terakhir karena disetrum berkali-kali," katanya.

Pangeran Turki bin Abdullah merupakan putra dari mendiang Raja Abdullah bin Abdul Aziz. Dia bersama abangnya, Pangeran Mutaib bin Abdullah, juga ditahan. Namun bulan ini Pangeran Mutaib dibebaskan dari Ritz Carlton setelah membayar US$ 1 miliar.

Ali termasuk dalam ratusan pangeran, konglomerat, pejabat, dan militer ditangkap atas tudingan korupsi sejak awal bulan. Penangkapan besar-besaran ini atas perintah Komisi Pemberantasan Korupsi, dipimpin oleh Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman.

Surat kabar Al-Quds al-Arabi melaporkan Ali tewas pada 12 Desember lalu. Pihak keluarga bilang mayatnya sudah sulit dikenali karena menerima banyak siksaan.

Pembangkang asal Arab Saudi, Nasir Awad al-Qarni,pada Maret 2024 mendapat suaka di Inggris setelah kabur ke negara itu pada 2022. Dia adalah putra dari ulama tersohir Arab Saudi, Syekh Awad al-Qarni, ditahan sejak 2017. (Nasir Awad al-Qarni)

Pembangkang asal Arab Saudi dapat suaka di Inggris

Nasir kabur ke Inggris, salah satu negara tujuan kaum oposisi Saudi selain Amerika Serikat, pada 2022.

Mantan Wakil Gubernur Perbatasan Utara Arab Saudi Pangeran Saud bin Abdurrahman bin Nasir bin Abdul Aziz as-Saud. (X)

Pangeran Arab Saudi ditangkap karena puji mendiang Raja Abdullah

Pangeran Saud ditahan bareng pangeran lainnya di sebuah hotel di Riyadh.

Thariq bin Abdurrahman az-Zahrani, anggota pasukan pengawal keluarga kerajaan Arab Saudi, membelot dan kabur dari negaranya. (Tangkapan layar/Twitter)

Anggota pasukan pengawal keluarga kerajaan Arab Saudi membelot

"(Saya membelot) lantaran penindasan terhadap warga negara, termasuk pemenjaraan, intimidasi, serta pembungkaman tiap suara menyerukan keadilan dan kejujuran," kata Thariq az-Zahrani.  

Polisi Arab Saudi berpangkat kolonel, Rabih al-Anazi, membelot ke Inggris pada Maret 2023. (Twitter/Rabiha al-Anazi)

Polisi Arab Saudi berpangkat kolonel kabur ke Inggris

"Saya mengumumkan pembelotan saya dari rezim Saudi karena pelanggaran serius hak asasi manusia terhadap warga negara dan kegagalan kebijakan Saudi di tingkat lokal dan internasional," kata Rabih.





comments powered by Disqus

Rubrik kabar Terbaru

Direktur badan intelijen militer Israel mundur

Haliva bilang dirinya bertanggung jawab atas kegagalan mencegah serangan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober tahun lalu.

22 April 2024
Israel serang Iran
19 April 2024

TERSOHOR