kabar
Tabrak tabu, sekelompok perempuan Saudi joging di Jeddah
Setelah diizinkan ke stadion buat menonton sepak bola, bekerja, ikut klub kebugaran, dan pelajar putri boleh mengikuti pelajaran olahraga, kaum hawa di Saudi mulai Juni tahun ini akan diperkenankan mengemudi mobil dan mengendarai sepeda motor.
11 Maret 2018 11:14Sekelompok perempuan Arab Saudi berjoging di Kota Jeddah pada 9 Maret 2018. (Al-Arabiya/Supplied)
Faisal Assegaf
Penduduk di Kota Jeddah, Arab Saudi Jumat lalu kaget ketika lebih dari selusin perempuan berjoging melewati jalan-jalan sempit di kota pelabuhan itu.
Meski begitu mereka tersenyum dan bersorak menyaksikan kaum hawa berabaya sportif berlari pagi, sebuah hal tabu selama puluhan tahun di negara Kabah itu. Joging bersama dilakukan sejumlah perempuan Jeddah ini untuk merayakan Hari Perempuan Internasional.
Perusahan sosial dan ekonomi memang tengah berlangsung di negeri Dua Kota Suci itu melalui Visi 2030 diluncurkan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman. Setelah diizinkan ke stadion buat menonton sepak bola, bekerja, ikut klub kebugaran, dan pelajar putri boleh mengikuti pelajaran olahraga, kaum hawa di Saudi mulai Juni tahun ini akan diperkenankan mengemudi mobil dan mengendarai sepeda motor.
"Ini baru permulaan dari sebuah revolusi untuk perempuan di Arab Saudi," kata mahasiswi bernama Sama Kinsara, juga ikut joging bareng. "Dalam pekerjaan, kehidupan kami, dalam masyarakat, segalanya bakal berubah buat kaum hawa Saudi."