kabar
FAO sebut Arab Saudi negara paling banyak buang makanan
FAO bilang saban tahun terdapat 427 ton makanan dibuang di negara Kabah itu.
05 Juli 2018 02:30Sampah makanan. (Saudi Gazette)
Faisal Assegaf
FAO (badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan pangan dan pertanian) menyebut Arab Saudi sebagai negara paling banyak membuang makanan di dunia.
Dalam laporan terbarunya, FAO bilang saban tahun terdapat 427 ton makanan dibuang di negara Kabah itu.
Menanggapi laporan itu, Bank Makanan Saudi (Ittaam) mengusulkan agar pemerintah memberlakukan denda bagi siapa saja membuang makanan. Besarannya adalah seribu riyal untuk tiap kilogram makanan dibuang.
Kementerian Lingkungan, Air, dan Pertanian Arab Saudi telah memperkirakan makanan dibuang di negeri Dua Kota Suci itu sebanyak 40 persen dari total makanan disajikan per tahun.
Sekretaris Jenderal Ittaam Faisal Syausyan mengungkapkan organisasinya telah mengajukan proposal kepada Kementerian Perkotaan dan Pedesaan, mewajibkan hotel dan restoran meneken kerjasama dengan Ittiam untuk mencegah makanan berlebih dibuang.
Dia menambahkan Ittiam pada kuartal pertama dan kedua ini berhasil membagikan 1,8 juta paket makanan dan 500 ribu keranjang buah serta sayur kepada keluarga miskin di Provinsi Timur, Riyadh, dan Jeddah.
"Ittiam akan terus meluncurkan inisiatif untuk mengurangi tindakan mubazir," kata Faisal.