kabar
Bocah pengungsi Suriah tewas terjatuh karena dikejar polisi Libanon
Ahmad dituduh maling tapi tidak ada penjelasan barang apa, di mana, dan kapan dia mencuri.
23 Januari 2019 04:48Ahmad az-Zuabi, 14 tahun, bocah pengungsi asal Suriah, tewas terjatuh karena dikejar polisi di Beirut. Dia dituduh mencuri. (Al-Arabiya)
Faisal Assegaf
Nahas benar nasib Ahmad az-Zuabi. Dia hanyalah bocah 14 tahun merupakan pengungsi asal Suriah. Dia tinggal bareng keluarganya di Ibu Kota Beirut, Libanon.
Untuk meringankan beban orang tuanya, Ahmad bekerja menjadi penyemir sepatu di kawasan Tallit al-Khayyat.
Ajal menjemputnya awal pekan ini. Aktivis hak asasi manusia bernama Sara menceritakan melalui akun Twitternya soal bagaimana Ahmad meninggal dengan tragis lantaran dikejar-kejar seorang polisi.
"Seorang polisi tengah berpatroli datang mengejar Ahmad karena dia orang Suriah dan tidak boleh bekerja di Libanon," tulis Sara. "Dia lari ke sebuah bangunan dan jatuh dari lantai enam dan tewas seketika."
Banyak pegiat hak asasi manusia di Libanon marah mengetahui tragedi itu. Sara menekankan mestinya peristiwa ini tidak dibiarkan saja seolah tidak ada sesuatu hal serius terjadi.
Melalui keterangan tertulis, Pemerintah Kota Beirut menjelaskan polisi mengejar Ahmad karena dia maling. Namun tidak ada penjelasan barang apa, di mana, dan kapan dia mencuri.
Menurut UNHCR, Libanon menampung lebih dari satu juta pengungsi asal Suriah. Rupanya kedatangan mereka memicu ketegangan sosial. Keberadaan pengungsi Suriah di Libanon ini kerap menjadi perdebatan di media sosial.
Penyanyi tersohor Libanon, Yuri Murakkadi, pernah melansir sebuah video. Dia bilang seorang pegawai pemerintah mengatakan, "Peremouan berjilbab, anjing, dan orang Suriah dilarang ke pantai."