kabar
Ketambahan 1.567 kasus baru, jumlah penderita Covid-19 di Saudi jadi 285.793 orang
Pengidap Covid-19 di Makkah bertambah menjadi 29.398 orang, termasuk 563 meninggal.
07 Agustus 2020 16:55Jalan di sekitar Masjid Al-Haram, Kota Makkah sepi dari kendaraan sejak Arab Saudi memberlakukan jam malam pada 23 Maret 2020. (Haramain Info)
Faisal Assegaf
Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Muhammad Abdil Ali hari ini bilang dalam 24 jam terakhir terdapat 1.567 pengidap baru virus corona Covid-19, menyebabkan jumlah penderita virus ini bertambah dari 284.226 menjadi 285.793 orang. Korban meninggal bertambah 39 menjadi 3.107 orang.
Ke-39 korban baru wafat itu yakni masing-masing delapan orang di Jeddah dan Makkah, lima orang di Dammam, empat orang di Al-Hafuf, masing-masing tiga orang di Riyadh dan Thaif, serta masing-masing satu orang di Madinah, Al-Buraidah, Hail, Abha, Ar-Ras, Khamis Musyaith, Al-Majaridah, dan As-Sulayyil
Sehingga jumlah penderita Covid-19 mengembuskan napas terakhir di Riyadh menjadi 848 orang, Jeddah (709 orang), Makkah (563 orang), Al-Hafuf (121 orang), Madinah (119 orang), Thaif (109 orang), Dammam (106 orang), Al-Buraidah (48 orang), Hail (28 orang), Abha (10 orang), Ar-Ras (10 orang), Khamis Musyaith (8 orang), Al-Majaridah (7 orang), dan As- Sulayyil (5 orang).
Sebanyak 416 pengidap Covid-19 lainnya sudah menemui ajal terjadi di Tabuk (49 orang), Jazan (29 orang), Hafar al-Batin (28 orang), Al-Mubarraz (25 orang), Qatif (24 orang), Arar (24 orang), Wadi ad-Dawasir (20 orang), Muhayil (18 orang), Al-Bahah (16 orang), Shabya (15 orang), Sakaka (14 orang), Al-Quwaiiyyah (14 orang), Al-Khobar (13 orang), Al-Kharj (13 orang), Baisy (12 orang), Abu Arisy (7 orang), Baisyah (7 orang), Anizah (6 orang), Huraimala (6 orang), Najran (5 orang), Al-Uyun (5 orang), Ahad Rafidah (4 orang), Yanbu (3 orang), Syaqra (3 orang), As-Sulayyil (3 orang), Al-Qanfazah (3 orang), An-Nuairiyah (3 orang), Al-Jubail (3 orang), Balsamar (2 orang), Huthah Bani Tamim (2 orang), Zhahran (3 orang), An-Namash (2 orang), Rijal Alma (2 orang), Huthah Sidr (2 orang), Al-Muzahimiyah (2 orang), Al-Aridhah (2 orang), Al-Qurayyat (2 orang), Al-Badaa (2 orang), Al-Madhah (2 orang), Al-Mandaq (1 orang), Rafha (1 orang), Az-Zulfi (1 orang), Dhurma (1 orang), Ad-Dair (1 orang), Farasan (1 orang), Tsadiq (1 orang), Ad-Darb (1 orang), Shamthah (1 orang), Dumah al-Jandal (1 orang), dan Diriyah (1 orang).
Dari 1.567 pasien baru Covid-19 ini, 79 terjadi di Kota Makkah. Alhasil, jumlah pengidap Covid-19 di kota suci itu meningkat dari 29.319 menjadi 29.398 orang, termasuk 563 meninggal.
Di Madinah ketambahan 46 orang, sehingga angkanya naik dari 16.822 ke 16.868, termasuk 119 orang wafat.
Sebanyak 89 penderita baru ada di Riyadh, menyebabkan jumlah pengidap Covid-19 di ibu kota Arab Saudi ini meningkat dari 53.839 menjadi 53.928 orang, termasuk 848 mengembuskan napas terakhir.
Sedangkan di Jeddah terdapat 58 penderita baru, membuat jumlah pengidap Covid-19 di kota ini naik dari 30.383 menjadi 30.441, mencakup 709 orang menemui ajal.
Riyadh, Jeddah, Makkah, dan Dammam merupakan empat kota dengan jumlah penderita Covid-19 terbanyak di Arab Saudi.
Arab Saudi mulai 21 Juni lalu menetapkan kelaziman baru di mana semua kegiatan dan mobilitas orang diizinkan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk Covid-19. Namun penerbangan internasional dan umrah masih ditutup.