kabar
Sudan kirim ratusan tentara ke Yaman lewat Arab Saudi
Perang buat menumpas pemberontakan Al-Hutiyun itu malah membikin Saudi terpojok.
02 Oktober 2020 20:11Nura, bukan nama sebenarnya, menjadi cacat akibat serangan udara pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman pada 2015. (Save the Children)
Faisal Assegaf
Ratusan tentara Sudan pekan lalu telah berada di Arab Saudi untuk menuju Yaman, seperti dilansir Middle East Eye. Ini menandakan peningkatan keterlibatan negara Arab Afrika itu dalam Perang Yaman.
Januari lalu, Sudan mengumumkan pengurangan jumlah pasukannya di Yaman dari sekitar lima ribu personel menjadi 650 orang saja. Sebelumnyam Sudan menerjunkan 15 ribu tentara dalam pasukan koalisi Arab dipimpin Arab Saudi untuk menggempur milisi Al-Hutiyun sokongan Iran di Yaman.
Sejumlah sumber di Saudi mengungkapkan kepada Middle East Eye, 1.018 perwira dan serdadu Sudan datang ke Arab Saudi dengan kapal pada 22 September dan berlabuh di Kota Jizan, dekat dengan perbatasan Yaman.
Sehari sebelumnya, dua pesawat Sudan mengangkut personel militer terbang dari Ibu Kota Khartum ke Kota Najran, Arab Saudi. Pesawat pertama berisi 122 penumpang dan penerbangan kedua membawa 128 penumpang.
"Kedua pesawat itu mengangkut perwira dan serdadu Sudan untuk berpartisipasi dalam Operasi Mengembalikan Harapan," kata seorang sumber di Saudi, merujuk pada nama sandi operasi miluter tengah berlangsung di Yaman.
Beberapa ratus tentara Sudan dari RSF (Pasukan Sokong Cepat) masih bertugas di Kota Aden dan di perbatasan Saudi-Yaman. Media Sudan minggu lalu melaporkan RSF telah mengirim 28 warga sipil dari Darfur Barat untuk bertempur di Yaman.
Perang Yaman, berlangsung sejak Maret 2015, telah membunuh lebih dari seratus ribu orang dan memaksa jutaan warga Yaman mengungsi. Perang buat menumpas pemberontakan Al-Hutiyun itu malah membikin Saudi terpojok.