kabar
Netanyahu dan Bin Salman sepakat Raja Salman penghalang normalisasi hubungan Saudi-Israel
Kerjasama Saudi-Israel untuk menghadapi Iran dan di bidang perdagangan bakal meningkat.
27 November 2020 10:58Mahyor Jenderal Abdul Aziz Badah al-Fagham, pengawal prubadi Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. (Courtesy: Bandar al-Galud)
Faisal Assegaf
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman sepakat Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz menjadi penghalang tercapainya normalisasi hubungan antara negara Kabah itu dengan Israel.
Seorang pejabat senior Israel kemarin bilang kepada stasiun televisi Channel 12, hubungan diplomatik Saudi-Israel akan terbentuk setelah Raja Salman lengser atau wafat. Dia menambahkan pertemuan antara Netanyahu dan Bin Salman Ahad pekan lalu di Kota Neom, Arab Saudi, berlangsung hangat, namun tiudak ada kesepakatan substansial dicapai.
"Pihak Israel memahami tidak akan pernah ada pencapaian luar biasa dengan Saudi karena Raja Salman mengambil posisi berbeda dengan putranya itu soal normalisasi," kata sumber ini. Dia menambahkan kemajuan hubungan kedua negara baru bisa terlihat setelah Raja Salman tidak lagi berkuasa.
Meski begitu, lanjutnya, kerjasama Saudi-Israel untuk menghadapi Iran dan di bidang perdagangan bakal meningkat.
Seorang penasihat pemerintah Saudi membenarkan mengenai pertemuan Bin Salman dan Netanyahu di Neom. Keduanya membahas tentang Iran dan pembentukan hubungan diplomatik antara Riyadh dan Tel Aviv.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah mengklaim masih ada sepuluh negara Arab siap menormalisasi hubungan dengan Israel, termasuk Saudi.