kabar
Saif al-Adl pemimpin baru Al-Qaidah
Dewan Syura Al-Qaidah sudah menetapkan jalur suksesi pada 2015.
02 Desember 2020 21:14Poster menunjukkan pemimpin baru Al-Qaidah, Saif al-Adl, dan mendiang Abu Muhammad al-Masri sebagai buronan Amerika Serikat. (US State Department)
Faisal Assegaf
Hingga hari ini, Al-Qaidah masih bungkam soal telah meninggalnya pemimpin mereka, Aiman az-Zawahiri, dan wakilnya, Abu Muhammad al-Masri. Meski begitu, suksesi kepemimpinan di Al-Qaidah sudah ditetapkan lima tahun lalu.
Aiman wafat dua bulan lalu di Iran karena sakit, sedangkan Abu Muhammad al-Masri tewas dibunuh pada Agustus di sebuah jalan di Ibu Kota Teheran, Iran.
Menurut dokumen tulisan tangan enam anggota Dewan Syura Al-Qaidah pada 2015, jika Zawahiri menemui ajal atau tidak mampu lagi menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, maka jabatan itu akan dialihkan kepada Abu Khair al-Masri. Dia sudah terbunuh oleh sebuah serangan pesawat nirawak Amerika Serikat di Idlib, utara Suriah, pada Februari 2017.
Karena Abu Khair al-Masri sudah tewas, maka tngkat kemimpinan Al-Qaidah mestinya dipegang oleh Abu Muhammad al-Masri. Dia juga tutup usia lantaran dibunuh di Teheran Agustus lalu.
Sebab itu, pemimpin Al-Qaidah saat ini dianjutkan oleh Saif al-Adl. Dia juga pernah tinggal di Iran bareng mendiang Zawahiri, Abu Muhammad al-Masri, dan Hamzah Bin Ladin. Abu Muhammad al-Masri dan Hamzah Bin Ladin menjadi saudara ipar karena sama-sama menikahi putri dari Abu Khair al-Masri.
Sedangkan penerus kepemimpinan Al-Qaidah setelah Saif al-Adl adalah Nasir al-Wuhaisyi. Dia terbunuh oleh serangan pesawat nirawak pada Juni 2015 di Yaman.
Keenam anggota Dewan Syura Al-Qaidah menulis suksesi kepemimpinan Al-Qaidah itu adalah Abu Ziyad al-Iraqi, Abu Umar al-Masri, Abu Dujana al-Basya, Abdurrahman al-Maghribi, Abu Hummam as-Saidi, dan Hamzah Salih bin Said al-Ghamdi.