kabar
Ketambahan 1.869 kasus baru, jumlah pengidap Covid-19 di Saudi jadi 89.011 orang
Penderita Covid-19 di Makkah melonjak menjadi 15.895 orang, termasuk 230 meninggal.
02 Juni 2020 20:31Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi. (Arabian Business)
Faisal Assegaf
Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Muhammad Abdil Ali hari ini bilang dalam 24 jam terakhir terdapat 1.869 pengidap baru virus corona Covid-19, menyebabkan jumlah penderita virus ini bertambah dari 87.142 menjadi 89.011 orang. Korban meninggal bertambah 24 menjadi 549 orang.
Ke-24 korban baru wafat itu yakni sembilan orang di Jeddah, masing-masing enam orang di Makkah dan Riyadh, serta masing-masing satu orang di Madinah, Dammam, dan Al-Qanfazah. Sehingga jumlah penderita Covid-19 mengembuskan napas terakhir di Makkah menjadi 230 orang, Jeddah (174 orang), Madinah (51 orang), Riyadh (36 orang), Dammam (19 orang), dan Al-Qanfazah (1 orang).
Sebanyak 38 pengidap Covid-19 lainnya sudah menemui ajal terjadi Al-Hafuf (6 orang), Al-Buraidah (4 orang), Thaif (4 orang), Al-Khobar (4 orang), Tabuk (3 orang), Al-Jubail (3 orang), Baisy (3 orang), Jazan (2 orang), Khamis Musyaith (1 orang), Al-Badaa (1 orang), Qatif (1 orang), Wadi ad-Dawasir (1 orang), Yanbu (1 orang), Rafha (1 orang), Al-Kharj (1 orang), An-Nuairiyah (1 orang), dan As-Sulayyil (1 orang).
Dari 1.869 pasien baru Covid-19 ini, 300 terjadi di Kota Makkah. Alhasil, jumlah pengidap Covid-19 di kota suci itu meningkat dari 15.595 menjadi 15.895 orang, termasuk 230 meninggal.
Di Madinah ketambahan 57 orang, sehingga angkanya naik dari 9.611 ke 9.668, termasuk 51 orang wafat.
Sebanyak 556 penderita baru ada di Riyadh, menyebabkan jumlah pengidap Covid-19 di ibu kota Arab Saudi ini meningkat dari 20.707 menjadi 21.263 orang, termasuk 36 mengembuskan napas terakhir.
Sedangkan di Jeddah terdapat 279 penderita baru, membuat jumlah pengidap Covid-19 di kota ini naik dari 14.877 menjadi 15.156, mencakup 174 orang menemui ajal.
Riyadh, Makkah, Jeddah, dan Madinah masih merupakan empat kota dengan jumlah penderita Covid-19 terbanyak di Arab Saudi.
Arab Saudi Senin pekan lalu mengumumkan kehidupan akan kembali normal mulai 21 Juni seperti sebelum pandemi Covid-19 datang, kecuali di Makkah. Namun penerbangan internasional dan umrah masih ditutup.