kabar
Bin Salman miskinkan putra dari mendiang Raja Fahad
Pengeluaran bulanan bagi Pangeran Abdul Aziz bin Fahad dipotong menjadi Rp 5,6 miliar dari sebelumnya Rp 223 miliar.
07 Januari 2021 14:16Pangeran Abdul Aziz bin Fahad asal Arab Saudi bareng para pengawal pribadinya saat keluar dari klub malam elite Avenue di Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat, 25 April 2016. (Splash News)
Faisal Assegaf
Putera Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman terus menindas kerabatnya dianggap bisa mengganggu langkahnya menuju singgasana. Kali ini menjadi korban adalah Pangeran Abdul Aziz bin Fahad, putra bungsu dari mendiang Raja Fahad bin Abdul Aziz.
Sumber Albalad.co dalam lingkungan istana mengungkapkan Pangeran Abdul Aziz tidak bisa lagi mencairkan rekeningnya di bank. "Pengeluaran bulanannya juga dibatasi menjadi 1,5 juta riyal (kini setara Rp 5,6 miliar) dari sebelumnya 60 juta riyal (Rp 223 miliar)," katanya.
Untuk Pangeran Abdul Aziz tersohor doyan foya-foya dan hidup glamor sedari kecil, memotong belanja bulanan sampai menjadi 1,5 juta riyal sama saja dimiskinkan.
Sumber itu menambahkan Pangeran Abdul Aziz juga dilarang meninggalkan Ibu Kota Riyadh. Bahkan untuk ke Kota Jeddah saja dia tidak diizinkan.
Sejak menjadi putera mahkota pada Juni 2017, Bin Salman sudah menghebohkan keluarga besar Bani Saud. Sebab lima bulan kemudian, dia menangkapi sejumlah pangeran supertajir, termasuk Pangeran Al-Walid bin Talal, dengan tudingan korupsi. Mereka baru bisa bebas kalau mau menyerahkan sebagian hartanya.
Maret tahun lalu, 20 pangeran, mencakup mantan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Nayif dan Pangeran Ahmad bin Abdul Aziz (adik dari Raja Salman), juga ditahan.