kabar
Tidak ada warga Indonesia jadi korban dalam dua bom bunuh diri di Baghdad
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas insiden menewaskan 32 orang itu.
22 Januari 2021 13:36Milisi ISIS. (Dabiq/Global Look Press)
Faisal Assegaf
Duta Besar Indonesia untuk Irak Elmar Lubis memastikan tidak ada warga Indonesia menjadi korban dalam dua serangan bunuh diri terjadi kemarin pagi di sebuah pasar pakaian bekas di Ibu Kota Baghdad, Irak.
"Lokasi kejadian jauh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia dan semua warga Indonesia aman," kata Elmar kepada Albalad.co melalui pesan WhatsApp semalam. "Kota Baghdad juga berjalan normal."
Insiden di Alun-alun Tayaran ini menewaskan 32 orang dan melukai 110 lainnya. Itu merupakan serangan bunuh diri pertama menghantam Baghdad dalam tiga tahun terakhir sejak ISIS takluk di Irak di akhir 2017. Bom bunuh diri terbesar di Baghdad terakhir kali terjadi pada 2016 dan menewaskan 300 orang.
Melalui kantor berita Amaq, milisi ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) hari ini mengakui bertanggung jawab aras dua bom bunuh diri itu, seperti dilansir BBC.
Sila baca:
Ratusan jihadis ISIS asal Indonesia ditahan di Irak dan Suriah
A few dozens Indonesian jihadists moved from Iraq and Syria to Yemen and Afghanistan