kabar
Netanyahu upayakan lawatan raja Maroko ke Israel terwujud bulan depan
Raja Muhammad dikabarkan mengajukan syarat untuk mau mengunjungi Israel, yakni sekalian bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Ramallah.
26 Januari 2021 19:22Dari kiri: penasihat keamanan nasional Israel Meir Ben Shabbat, penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner saat bertemu Raja Maroko Muhammad bin Hasan di Ibu Kota Rabat, Maroko, 22 Desember 2020. (GPO)
Faisal Assegaf
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengupayakan Raja Maroko Muhammad bin Hasan bisa datang ke negaranya segera setelah karantina wilayah di Israel berakhir 31 Januari.
Kantor Perdana Menteri dan Dewan Keamanan Nasional terus berkoorinasi dengan sejumlah pejabat di Istana Dar al-Makhzin, Ibu Kota Rabat, Maroko, agar lawatan Raja Muhammad ke negara Zionis itu dapat terlaksana bulan depan atau paling lambat sebelum pemilihan umum di Israel digelar pada 23 Maret, seperti dilansir surat kabar Yediot Ahronot.
Raja Muhammad dikabarkan mengajukan syarat untuk mau mengunjungi Israel, yakni sekalian bertemu Presiden Palestina Mahmud Abbas di Kota Ramallah, Tepi Barat, Palestina. Selain itu, penguasa negara Arab maghribi ini memahami lawatannya bakal dimanfaatkan Netanyahu untuk meraup dukungan dari warga Israel berdarah Maroko.
"Memang ada usaha untuk mewujudkan kunjungan Raja Muhammad ke Israel tapi sepertinya hal itu sulit terjadi," kata seorang pejabat Israel.
Desember tahun lalu, penasihat keamanan nasional Israel Meir Ben Shabbat didampingi penasihat Gedung Putih urusan Timur Tengah Jared Kushner terbang ke Rabat menemui Raja Muhammad.
Maroko termasuk dalam empat negara Arab tahun lalu sepakat buat membuka hubungan diplomatik dengan Israel selain Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.