kabar

Masa tinggal jamaah di Arab Saudi dan biaya haji

Hilman menegaskan Kementerian Agama sebenarnya ingin mempersingkat masa tinggal jamaah haji tapi itu tidak bisa dilakukan tanpa kesiapan infrastruktur terkait di Saudi.

08 Februari 2023 14:07

Masa tinggal jamaah haji di Arab Saudi merupakan salah satu faktor penentu biaya mesti ditanggung jamaah. Sebab ini terkait dengan pemondokan, makanan, dan sebagainya. Seperti biasa, untuk jamaah haji Indonesia tahun ini bakal menetap selama 40 hari.

Sayangnya masa tinggal bagi jamaah haji tidak bisa dipersingkat untuk meringankan ongkos berhaji. "Karena ada aturan dari Saudi, untuk negara memiliki kuota 30 ribu ke atas, masa operasionalnya 30 hari, ditambah layanan masyair dan persiapan haji menjadi 40 hari," kata Direktur Jenderal Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latif saat dihubungi Albalad.co melalui telepon WhatsAppnya hari ini.

Selain Indonesia, terdapat sepuluh negara mendapat jatah kuota haji di atas 30 ribu jamaah, yakni Aljazair (41.300), Bangladesh (127.198), India (175.025), Iran (87.550), Malaysia (31.600), Nigeria (95 ribu), Pakistan (179.210), Sudan (32 ribu), Mesir (35.375), dan Turki (37.770),

Selain itu, Hilman menjelaskan faktor infrastruktur menyebabkan Saudi kesulitan untuk menerima kedatangan jamaah haji dalam jumlah sangat besar dari seluruh dunia tiap hari di musim haji. Hal ini berkaitan dengan kapasitas bandar udara melayani jamaah haji.

Saat ini terdapat dua bandar udara untuk kedatangan dan kepulangan jamaah haji, yakni Bandar Udara Internasional Raja Abdul Aziz di Kota Jeddah dan Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz di Kota Madinah.

"Kita pernah mengusulkan agar bandar udara di Kota Thaif difungsikan untuk melayani jamaah haji, tapi pemerintah Saudi bilang belum bisa tahun ini, mungkin di tahun-tahun mendatang," ujar Hilman.

Hilman menegaskan Kementerian Agama sebenarnya ingin mempersingkat masa tinggal jamaah haji tapi itu tidak bisa dilakukan tanpa kesiapan infrastruktur terkait di Saudi.

Dengan dua jutaan jamaah haji dari 183 negara, memang dua bandar udara digunakan tidak mencukupi untuk mempersingkat perjalanan pergi dan pulang ke tanah air karena keterbatasan landasan dan kapasitas lainnya.

Selain itu, menurut Hilman, untuk mempercepat masa operasional dibutuhkan pula pesawat lebih banyak untuk mengangkut jamaah haji pergi dan pulangnya dari Tanah Suci.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur mengaku tidak mengetahui berapa hari masa tinggal jamaah dari sepuluh negara lainnya dengan kuota haji di atas 30 ribu.

"Kalau jamaah regulernya, saya kurang paham," tuturnya. "Untuk jamaah VIP dari Malaysia, India, Pakistan, Bangladesh, dan Mesir sekitar 15-25 hari."

Firman menambahkan jadwal kepulangan jamaah haji itu terbagi tiga jenis: jamaah domestik atau penduduk Arab Saudi (12 dan 13 Dzulhijjah), jamaah dari negara-negara Timur Tengah (14 Dzulhijjah), dan jamaah dari negara-negara non-Timur Tengah (mulai 15 Dzulhijjah)

Ibrahim Richmont, mantan pendeta asal Afrika Selatan baru masuk Islam Maret lalu, berhaji pada 2023 atas undangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz. (Haramain Info)

Raja Salman undang mantan pendeta baru tiga bulan masuk Islam untuk berhaji

"Tiga bulan lalu, saya bersyahadat di dalam gereja saya pimpin," kata Richmont. "Mereka (jemaat saya mengiyakan) dan kemudian ikut bersyahadat "

Jamaah haji dari seluruh dunia melaksanakan salat di Masjid Al-Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, Agustus 2017. (Arab News)

Saudi dan Israel bahas penerbangan langsung Tel-Aviv-Jeddah untuk jamaah haji

Tahun lalu, terdapat 2.700 muslim dari Israel berhaji.

Pemerintah dan DPR pada 15 Februari menyepakati biaya haji 2023 sebesar Rp 49,8 juta per jamaah. (Kementerian Agama)

Biaya haji tahun ini Rp 49,8 juta per jamaah

Jamaah haji lunas tunda 2020 sebanyak 84.609 orang akan diberangkatkan tahun ini tidak dikenai tambahan biaya pelunasan.

Jamaah haji saat pandemi Covid-19 tengah bertawaf. (Saudi Gazette)

Menteri haji Saudi: Jumlah jamaah haji tahun ini dua juta

Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji tahun ini normal seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19.





comments powered by Disqus