olahraga
200 klub Eropa ingin Piala Dunia 2022 digelar Mei
Suhu di Qatar bulan itu tidak akan sepanas kalau digelar Juni hingga Juli.
26 Oktober 2014 00:22Stadion Al-Gharafa di Qatar tengah diperbaiki untuk dijadikan tempat pelaksanaan turnamen Piala Dunia 2022. (www.qatar.to)
Lebih dari 200 klub sepak bola Eropa akan melobi agar Piala Dunia 2022 di Qatar digelar Mei.
Asosiasi Klub Eropa (ECA) mewakili 214 tim dari Benua Biru itu, termasuk beberapa klub sepak bola paling berpengaruh, bakal menyampaikan usulan ini kepada badan sepak bola dunia FIFA, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail.
Turnamen sepak bola terbesar sejagat ini biasanya dilangsungkan saban Juni sampai Juli. Namun jadwal pelaksanaan Piala Dunia di Qatar kemungkinan dipindah lantaran persoalan cuaca. Kalau tetap mengikuti tradisi, suhu udara di sana bisa mencapai 50 derajat Celcius.
Presiden FIFA Sepp Blatter mendukung pelaksanaan Piala Dunia di Qatar pada November dan Desember. Sebab kalau digelar Januari atau Februari 2022 bakal bentrok dengan pagelaran olimpiade musim dingin.
Kompetisi di tiap liga Eropa juga bakal terganggu. Siaran televisi dan sponsor juga akan menggugat jika perubahan waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 mempengaruhi kontrak mereka.
ECA juga beranggotakan Real Madrid, Barcelona, Paris St Germain, Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan duo Manchester, menyarankan Mei karena dampak negatifnya lebih sedikit. Suhu udara di bulan itu memang masih panas tapi tidak bakal lebih tinggi ketimbang waktu pelaksanaan serupa di Piala Dunia Meksiko (1986), Amerika Serikat (1994), atau Jepang dan Korea Selatan (2002).
Qatar menjanjikan memasang mesin penyejuk udara di semua stadion bakal dipakai.
FIFA diperkirakan memutuskan waktu pelaksanaan Piala Dunia 2022 tahun depan.